Bermula Dari Ngintip Sampai Diajak ML

CeritaRemajaXXX - Pekerjaanku sebagai marketing berjalan lancar, istriku bahkan mendapat kenaikan jabatan di kantornya. Aku senang dan bangga melihat semangat kerjanya. Hanya saja, semakin hari pulangnya semakin sore, bahkan beberapa kali ia harus pulang jam 8 malam. Untung saja kantorku tidak terlalu ketat dalam hal jam kerja, bahkan dengan adanya sambungan internet di rumah terkadang aku bisa mengerjakan pekerjaan di rumah, hingga gak usah berangkat ke kantor.


Suatu siang, iseng buka2 situs porno.. aku tertegun melihat sebuah video sex yang dimainkan oleh seorang laki2 dengan seorang gadis kecil. Aku yakin umurnya di bawah 17 tahun mungkin 15 atau 16.. tapi.. gilaa.. setelah beberapa saat aku menyadari begitu terpengaruh oleh video tersebut.. Pikiranku melayang membayangkan bercinta dengan seorang gadis kecil, yang  payudaranya baru tumbuh.. dengan puting kecil kemerahan.. bulu kemaluan yang masih halus.

http://www.ceritaremajaxxx.blogspot.com

Aku membenahi posisi kemaluanku yang menggeliat mengeras dalam celana pendekku.. Tiba2 saja aku membayangkan Mega, dengan tubuh telanjang merintih di bawah tubuhku, menikmati  batang kemaluanku menggesek lubang kemaluannya yang sempit… bergerak dalam tubuhnya yang mungil…. Ah.. gila! Sejak kapan aku jadi seorang Phedophilist.. Seminggu kemudian, aku menyadari sesuatu telah mengganggu akal sehatku..

Sesuatu yang membuat mataku selalu menatap dua bukit kecil di dada Mega, memperhatikan bentuk pantat dibalik celana pendeknya.. sesuatu yang membuatku walau terlihat seperti tak sengaja berusaha menyentuh lengannya, merasakan getaran kemaluanku saat  berdekatan dan mencium bau tubuhnya.. Semakin aku membayangkan Mega, semakin sering aku  bermasturbasi.. mengkhayalkan bagaimana nikmatnya bercinta dengan gadis kecil ini, Mega..

kamarku.. sekelebatan saja aku yakin bahwa itu adalah Mega.. aku melangkah masuk lewat pintu samping. Gak ada orang, aku ke belakang mencari Mega, tapi ia tak ada di dapur maupun di halaman belakang. Ku buka pelan2 pintu kamarnya.. kosong..! ”Megaaa..?!” Aku memanggilnya.. tak ada jawaban

Di depan pintu kamar mandi aku kembali memanggilnya, ”MegaA…!!” ”Yya.. pak..” terdengar suara dari dalam kamar mandi.. ”lagi mandi..?” ”I..ya.. nggak.. iya.. ppak…!” Aku berjalan dengan suara langkah yang cukup jelas, membiarkan ia mengira aku berjalan ke ruangan depan.. lalu secepat kilat aku masuk ke dalam mushola, memanjat lemari dengan hati2.. dan dalam  beberapa detik aku sudah berada di atas plafon.. mulai mengintip melalui lubang kecil itu.. Aku menahan nafasku yang langsung terasa sesak, saat melihat apa yang ada di bawah sana. Mega duduk bersandar di atas toilet yang tertutup.. kakinya mengangkang dan tangan kanannya  berada di sela selangkangannya.. matanya terpejam.. aku nyaris tak percaya melihat gadis 16 tahun itu benar2 sedang bermasturbasi.. jari2 tangannya bergerak cepat merangsang kelentitnya..

http://www.ceritaremajaxxx.blogspot.com

”Pancinganku berhasil, ia menonton DVD hot yang sengaja ku letakkan di atas tempat tidur..” Mega terlihat begitu terangsang, wajahnya menengadah, matanya terpejam dan tangannya semakin cepat bergerak… 

Samar2 terdengar suara rintihan kecilnya, ” Hh..hh.. akh..” Aku semakin gemetar, ketika gadis itu perlahan menekan ujung jari telunjuknya ke lubang kemaluannya.. Lututnya bergetar.. sepertinya ia begitu larut dalam hasrat yang bergejolak.. ”Ssh..hh.. hh..” Rintihannya kembali terdengar lirih, mengekspresikan keinginan seksual yang semakin memuncak.. Pelan2 aku merangkak turun, berjalan ke ruang tengah dan memanggilnya lantang..” MegaAAA…………….! Mega segera menyahut ”Ya paak…?!” ”SINII….!CEPETANN..” 

Aku tau, di usia remaja seperti itu, hormon tubuhnya sedang bergejolak menuju ke kedewasaan seksual.. Membayangkan ia menonton video XXX seperti itu, aku berani bertaruh celana dalamnya pasti sudah basah oleh cairan vagina.. ”di kamar mandi tadi, apa yang sedang ia bayangkan..? Ahh.. Pasti sebuah penis yang keras dalam kemaluannya..” ”ya pak..?”

Mega berdiri di pintu kamarku.. Aku merebahkan diri di atas tempat tidur hanya bercelana pendek dan kaos ”tolong pijitin kaki saya, pegel banget..” Ragu2 Mega duduk di sebelah tempat tidur, dan mulai memijit kakiku… Aku memejamkan mata, menikmati sentuhan jemari kecilnya.. membayangkan kemungkinan ia tak sempat membasuh cairan vaginanya membuatku tak dapat menahan ereksi yang tiba2 saja membuat celana pendekku menonjol.. ”Pahanya Mega, agak keras..!”

Remasan tangan lembutnya di pahaku semakin membuat kemaluanku mengeras.. ”Sebentar, takut ada yang liat..” aku berdiri mengunci pintu kamar.. lalu kembali merebahkan diri.. Mega terlihat gugup, menyadari tonjolan diselangkanganku semakin menggembung.. ia terus menundukan wajah.. Aku menarik tangannya agar kembali memijat pahaku.. 

Aku berusaha  bersikap wajar, membiarkan ia memijat kakiku, lututku, paha. Aku meraih remote TV dan DVD Player yang tergeletak di meja kecil di samping tempat tidur,lalu memijat tombol ON.. Tak lama sebuah adegan Blue Film muncul di layar, ”ini bukan DVD yang tadi pagi aku pasang..” aku tersenyum, mengerti.. ”kamu udah liat film ini Mega..? Mega menggelengkan kepala tanpa menoleh.. ”liat dong, udah belum…?” Mega melirik sekilas dan

cepat2 menunduk lagi.. ”Gak apa2 koq, kamu kan udah gede.. biar tau gimana caranya….” Mega diam seribu bahasa.. Aku memperbesar volume suaranya, hingga terdengar rintihan dan erangan wanita dalam film itu.. Seorang laki2 dengan kemaluan cukup besar sedang menyetubuhinya… ”Udah ya pak..? Mega mau ke belakang..” Mega berdiri hendak pergi secepat kilat aku menyambar tangannya..

menariknya duduk di sampingku.. Aku langsung memeluknya, menariknya rebah menimpaku.. Mega berusaha berontak tapi dekapanku cukup kencang membuat ia tak berkutik.. ”Jangan takut Mega, kita nonton bareng mumpung gak ada orang..”.

http://www.ceritaremajaxxx.blogspot.com
Mega mencoba berontak lebih keras.. aku menahannya dengan tangan dan kakiku.. Gelinjang dan tubuhnya yang bergerak-gerak memberontak membuat gairahku semakin memuncak.. aku mulai menciumi wajahnya.. bau keringatnya membuat kemaluanku mengeras.. Mega menjerit kaget saat aku menarik celana pendeknya lepas, aku terkejut menyadari bahwa ia tak sempat memakai celana dalam setelah keluar dari kamar mandi..

Tanganku langsung menyentuh kemaluannya, jari tengahku sempat menyelip di sela belahan daging kemaluannya, terasa sedikit  basah.. Mega memberontak lebih keras.. ia menangis lirih, memintaku untuk melepaskannya.. Tapi aku sudah lupa segalanya.. Obsesi berbulan2, khayalan2 erotis ku membayangkan menikmati tubuh Mega..

seperti membludak menguasai tubuh dan keinginanku.. Aku meremas2 payudaranya, menciumi bibirnya, lehernya.. menjilati daun telinga nya.. Mega tak bisa melepaskan dekapanku.. ia terus bergerak, berusaha mendorongku.. Aku melepaskan celana pendekku dengan cepat.. kemaluanku mengacung tegang, menyentuh pahanya.. selangkangannya. Mega menangis.. kedua tanganku memegang kepalanya, mencium bibirnya dengan lembut..

Mega mulai melemah.. aku menciumi air mata yang membasahi kedua pipinya.. ”jja..ngan pakk..  jangaaann..” Aku menjilati bagian samping lehernya.. lubang telinganya… ia melenguh.. menggelinjang… Kepala kemaluanku menempel di bibir kemaluannya.. ia mendorongku..

lemah.. ”Ssshh..hhh.. jangan takut Mega.. gak akan sakit.. saya janji..” kemaluannya terasa hangat.. aku gak tahan ingin memasuki tubuhnya, tapi aku kesulitan menembus lubangnya yang masih sangat rapat. Aku membasahi kepala kemaluanku dengan air ludah, lalu mulai menekannya pelan2… ”Aaghh.. sakiiit…!” ia menangis pelan.. aku menekan lebih kuat.. ”Aaaauuw…….!” kepala kemaluanku perlahan menerobos celah sempit itu.. Aku mencium bibir Mega, mengulum lidahnya sambil menekan kemaluanku lebih dalam.. Tubuhku bergetar oleh rasa nikmat dan hasrat yang bergelora…

Batang kemaluanku mengalirkan rasa nikmat yang luar biasa.. dijepit oleh daging hangat yang begitu erat mencengkram.. Darah segar membasahi batang kemaluanku.. ”Mega.. Mega sayang..aku telah merenggut keperawananmu..” Aku mulai menggerakkan kemaluanku keluar masuk..Mega mencengkram erat punggungku, membuatku sedikit kesulitan bergerak.. matanya terusterpejam, tapi ia tak lagi berontak.. aku menekan pantatku.. hingga kemaluanku hampir masuk seluruhnya.. ”Uughh..h..”

Mega melenguh.. merasakan sakit dan nikmat di saat bersamaan.. ku ulangi gerakan keluar masuk itu beberapa kali, pelan tapi sedalam mungkin.. hingga kepala kemaluanku terasa menyentuh dasar vaginanya.. Tak ada lagi pemberontakan saat aku menarik kaosnya lepas… kedua payuda** yang sedang tumbuh itu langsung menyembul dengan indah.. ”Ya tuhann..”Aku mencengkram kedua bukit daging itu dan mulai melahapnya dengan rakus Mega menggelinjang.. aku memainkan puting susunya yang kecil dengan lidahku.. ia merintih..

”nghh..hh”.. pantatku kembali bergerak, mendorong kemaluanku yang sangat tegang melesak kedalam tubuhnya.. menariknya keluar, lalu menerobos masuk lagi.. menancap dalam tubuhnya.. menyentuh dinding kemaluannya.. bergerak semakin cepat, aku merasakan kenikmatan itu semakin menguasai tubuh dan pikiranku.. menjalari kaki, anus, batang kemaluan hingga kepalaku.. 

Aku bergerak makin cepat, mengocok daging hangat Mega dengan kemaluanku yang semakin keras.. Sesekali ia menjerit kecil, kesakitan.. saat aku semakin menggila.. kejantananku  bergerak dalam tubuh kecil Mega.. dalam jepitan otot vagina sempit yang basah oleh lendir vaginanya. 

Kemaluanku bergetar nikmat.. kemaluan Mega berdenyut hangat.. Akh, sepertinya aku taksanggup lagi menahan… Dalam kenikmatan, aku menatap wajah Mega yang manis dan lugu.. berkeringat dalam dekapanku.. matanya terpejam, payudaranya berayun tersentak sentak olehgerakanku menyetubuhinya… puting

kecilnya begitu indah kemerahan… Aaghhh.. aku menghentikan gerakanku sejenak.. berusaha menahan ledakan kenikmatan yang hampir menyemprot dalam tubuh perawan kecil ini.

Untuk pertama kalinya, Mega membuka matanya yang basah… melihat kedalam mataku dengan tatapan yang tak pernah kulihat sebelumnya… Kami masih saling berpandangan saat aku  perlahan kembali menggerakan kemaluanku masuk, keluar.. masuk dan keluar semakin cepat… semakin kuat… ”aaakhh…hh..” Mega mengerang.. Tak kusangka2 ia menarik kepalaku mendekat.. 

Mega mencium bibirku.. aku langsung melahap bibirnya.. membelitkan lidahku mencari2 lidahnya.. Dalam kenikmatan yang begitu memabukkan, aku merasakan lidah Mega bergerakdalam mulutku..”TMega.. hh..Aghhh. hh…” 

Sekali lagi aku berhenti…. berusaha menahan.. tapi.. akh.. Mega masih menggerakkan pinggulnya, tak menyadari bahwa aku sudah diambang  puncak kenikmatan.. Kemaluannya yang sempit mengurut batang kemaluanku dengan sempurna… ”SSTOPP..Hhh..!!” aku memintanya berhenti.. dan.. terlambat.. ”AAAAAh….Aaaaaaaghhhhhh…hhh”.

Mega berusaha mendorongku keluar dari tubuhnya, tapi tanpa sadar aku malah menekankemaluanku dalam2.. ”HHhhh…akhh…..” Rasa nikmat yang luar biasa benar2 membuatku kehilangan kesadaran.. Aku terus menggenjot kemaluanku dalam jepitan kemaluan Mega yang kencang, tenggelam dalamelombang perasaan surgawi.. Menyemprotkan begitu banyak cairan sperma ke dalam tubuh gadis kecil itu..
Previous
Next Post »
0 Komentar